MotoGP mendapat pemasok ban baru dalam musim balapan 2016. Pemasok ban tersebut adalah produsen ban dari Prancis, Michelin, yang menggantikan pemasok ban lama yakni Bridgestone. Kedatangan Michelin sempat mendapat sambutan hangat dari para pembalap.
Namun, sambutan tersebut seolah berubah secara drastis ketika para pembalap menjajal ban yang mereka gunakan. Sebab, karakteristik Michelin tak sesuai dengan harapan mereka dan justru membuat para pembalap merasa kesulitan.
Para pembalap tentunya memahami bahwa proses pergantian ban adalah masa-masa yang sulit.
Lorenzo bahkan menyatakan bahwa Michelin bisa saja menghambat adaptasinya ketika membalap di Ducati pada musim mendatang. Meski begitu, ia tak khawatir karena kini setiap tim memiliki data ban yang berasal dari balapan musim lalu.
“Sangat normal ketika ada beberapa masalah saat pergantian ban musim lalu. Itu wajar karena Michelin sudah lama tidak berpartisipasi dalam balapan MotoGP, meskipun begitu saya dan Ducati tetap optimis bisa menjalaninya dengan mulus, karena Ducati sudah sangat berpengalaman,” ujar pembalap Spanyol tersebut, seperti diberitakan Speedweek, Senin (23/1/2017).
lain pula dengan pembalap lainnya yang mengaku tak tahu menahu soal ban michelin seperti apa yang akan di pakai selama musim 2018. Dani Pedrosa yang sedang kedapatan berlibur di Austria, sempat di wawancariai soal balapan di musim 2017 oleh situs resmi MotoGP.
“Saat ini masih terlalu dini untuk mengevaluasi secara tepat, karena kami masih belum tahu kompon dan jenis ban yang Michelin sediakan nantinya.”
“Untuk itu kami harus melakukan tes lagi. Setelah tingkat kelekatan ban diketahui, kemudian motornya bisa mengalami penyesuaian. Ban begitu penting, karena itu akan memberi Anda kepercayaan diri dan keyakinan,” Ungkap pembalap 31 tahun tersebut.
Ternyata liburan yang disponsori oleh produsen minuman energi Red Bull di Austria ini, Dani Pedrosa tak sendiri. masih ada pembalap lain seperti, Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Bradley Smith dari MotoGP. Kemudian Carlos Sainz Jr dan Max Verstappen dari F1. Mereka sama-sama menikmati olahraga ski di kawasan Kitzbuhel dan menggelar pesta pada malam harinya.
sumber :
https://sport.sindonews.com
Artikel keren dan menarik lainnya:
Kelihatannya sangat menarik gan.. tapi manfaat dari ban ini apa sudah layak untuk digunakan di ajang balapan terbesar di dunia ini gan..
ReplyDeleteKalau saya seniri lebih suka ban bridgeston gan, lebih mantap klo lihat review"nya. Hehehe
DeleteMemang butuh waktu adaptasi buat para pembalap sekecil apapun perubahan nya.. apa lagi soal ban, banyak sekali yang harus di pertimbangkan..
ReplyDeletebenar banget sob,, biar kejadian seperti tahun kemarin kagak terulang lagi
DeleteBakal seru MOTOGP kali ini kya nya...hihi
ReplyDeletebenar banget,, kita tunggu sampai 26 maret saja..hhe
DeletePresisinya bagus ban ini bravo motogp!!!
ReplyDeleteiya tapi ketahanan ban masih lemah sob
Deletesip tambah penasaran aja nih
ReplyDeleteanda penasaran,,kami juga,,hhhe
DeleteOke
ReplyDeleteterima kasih atas kunjungannya
Deletetambah penasaran....
ReplyDeletejadi gak sabar tanggal 26 maret nih
DeleteMakin jos aja gan
ReplyDeleteso pasti lah
DeleteBridgestone bagus. Belum tau sih kualitas dan kenyamanan Michelin. Tapi proses adaptasi butuh waktu lama juga
ReplyDeletemichelin masih meramu bannya, biar tidak seperti tahun kemarin
Deleteharga ban MotoGp berapa gan ? ada yg tau gak
ReplyDeletewah ,,ane kagak tahu sob,,hhaha
Deletemungkin jutaan,,
cuma ban aja bisa segitu pentingnya dalam dunia moto gp
ReplyDeletewah,, penting banget lah,, apabila pembalap salah dalam memilih ban,, bisa fatal akibatnya sob..
Deleteseru dan menegangkan sob
ReplyDeletewahh pentinglah tuhh klo slh memilih bisa kacau
ReplyDeletekacau ,kayak si xfuera
Delete