Pebalap asal Italia tersebut mengaku senang bisa menyelesaikan musim ini
dengan posisi Runner Up berada di atas rekan setimnya tersebut. Kemenangan atas
Lorenzo memang sudah menjadi target Rossi usai gelar juara dunia diraih pebalap
Repsol Honda, Marc Marquez.
Karena itu,
The Doctor –julukan Rossi– benar-benar bersyukur dapat
mengakhiri balapan di posisi dua GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang
pada Minggu 30 Oktober siang WIB.
Saat ini di klasemen sementara MotoGP 2016 Rossi meraih 236 angka dan
menempati posisi dua, unggul 28 poin dari Lorenzo di tangga ketiga. Dengan
balapan tinggal menyisakan satu seri di Valencia, perolehan poin Valentino Rossi sudah
tak mungkin lagi dilewati Jorge Lorenzo.
“Target pertama saya adalah untuk tiba di depan Jorge (Lorenzo – red) untuk
menjadi Runner Up. Tapi saya ingin mencoba untuk menang, karena saya merasa
baik dengan motor dari awal,” kata Rossi, seperti dikutip motorsport, Minggu
(30/10/2016).
Menurut dia, kemenangan atas Lorenzo sangat penting bagi dirinya, terlebih
pada musim depan rekan setimnya tersebut sudah pindah ke Ducati.
“Ini penting, karena pertempuran dengan Lorenzo selalu sangat tinggi dan
ketika Anda mengalahkan pebalap yang sangat kuat seperti Jorge itu bagus,”
ujarnya.
Mengenai jalannya balapan di Sepang, Rossi menjelaskan pada awal lomba
dirinya sudah optimis bisa meraih juara di Malaysia. Namun saat kondisi
lintasan mulai mengering dan suhunya mulai meningkat, motor YZR M-1 miliknya
mulai kehilangan kecepatan karena bermasalah di ban depan.
“Tadi aku harus berjuang dengan Iannone dan dia sangat cepat. Setelah itu,
ketika saya pergi di depan dan optimis (menang – red), air di trek mulai
berkurang dan suhu mulai meningkat. Kemudian saya kesulitan dengan ban,
terutama pada ban depan,” jelasnya.
Sumber : crash.net/motogp
Artikel keren dan menarik lainnya:
Keren ya gannn. Duuh maken bagus dia ..
ReplyDeleteG ada rossi GP g seru...ada rossi GP pasti seru..
ReplyDeleteRossi emang juara :V
ReplyDeletekeren gan. 😊
ReplyDeleterossi selalu semangat..
ReplyDelete